Selamat Datang

Jumat, 29 April 2011

RAM (Random Acces Memory)

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

Tipe umum RAM

Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.

Tipe tidak umum RAM


Produsen peringkat atas RAM

Senin, 04 April 2011

Central Processing Unit (CPU)

Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.

Komponen CPU


Diagram blok sederhana sebuah CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
  • Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
  • CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.

Mempercepat Kinerja Komputer

Mempercepat kinerja komputer sangat diperlukan bagi kita yang sering bekerja dengan komputer. Ada kalanya saat kita sedang asyik mencari data di komputer kita, kita menggunakan Windows Explorer. Namun di sela-sela keasyikan kita untuk menelusuri folder demi folder dengan menggunakan Windows Explorer, fasilitas scrolling yang ada pada Windows Explorer mengalami macet dan begitu berat serta lamban, sehingga sulit untuk menggulung layar ke arah bawah.

Tentu kita akan merasa sangat jengkel dan merasa terganggu karena pekerjaan kita menjadi terhambat oleh lambatnya kinerja scrolling yang berat dan lamban. Ada kalanya juga komputer kita sering hank dan ngadat, atau bahkan mati total.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, sobat bisa mengikuti tips-tips berikut ini :

Mempercepat Kinerja Windows XP :

  1. Menonaktifkan atau mengurangi semua fitur grafik dan efek di WinXP.
  2. Caranya : klik kanan di My Computer – Properties – Advanced – ada 3 menu setting – pilih Setting Performance (paling atas) , matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk menonaktifkan semuanya.
  3. Hapus Prefetch.
  4. Caranya : klik-kanan menu start – explore – windows – Prefetch – hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak.
  5. Percepat start-up menu.
  6. Caranya : klik satrt – run – ketik regedit – klik OK – masuk Registry Editor – klik-HKEY_CURRENT_USER – Control Panel – Desktop – pada jendela kanan double klik MenuShowDelay – ganti Value data yang defaultnya 400 menjadi 0 (nol) – klik Ok – tutup Registry Editor.
  7. Menonaktifkan start-up program yang tidak perlu.
  8. Caranya : klik start – run – ketik msconfig – klik Ok – masuk System Configuration Utility – klik startup (kanan atas) hilangkan centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.
  9. Sesering mungkin mendefrag dan melakukan clean up. Terutama setelah men-download file yang cukup besar.
  10. Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda. Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment Now.
  11. Lakukan Disk Cleanup.
  12. Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda. Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup.
  13. Melakukan Tweaking dengan Software.
  14. Banyak software yang tersedia yang mampu meningkatkan performa komputer anda. Diantaranya Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner dan masih banyak lagi. Tools-tools tersebut juga bisa membersihkan registry anda dari kesalahan-kesalahan / Error. Anda dapat mencari sofware - software tersebut di google maupun indowebster.
  15. Optimalkan Virtual Memori.
  16. Caranya : My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change) Nah disitu ada bagian custom size anda isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended

Mempercepat Kinerja Windows 7 :
  1. Singkirkan Font yang tidak digunakan. Kecuali anda bekerja di bagian percetakan, ada banyak sekali font yang tidak digunakan namun tetap di load saat anda menggunakan Windows 7. Hal ini menyebabkan berkurangnya kapasitas memory kosong yang sebenarnya dapat digunakan oleh proses lain. Untu menyingkirkan font yang tidak digunakan, ikuti langlah-langkah di bawah ini.
    • Buat folder baru sebagai folder backup font.
    • Buka control panel dan lanjutkan dengan membuka folder fonts.
    • Pilih font yang tidak biasa anda gunakan dan pindahkan ke folder backup yang telah anda buat tadi. Jangan menghapus font yang tidak anda gunakan karena mungkin pada saat yang lain anda membutuhkannya. Jika ingin mengaktifkan font yang telah anda pindah, hanya perlu mengembalikannya ke folder semula.
  2. Percepat waktu booting. System windows 7 akan booting lebih cepat jika anda menggunakan tips berikut ini.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik msconfig pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Klik tab Boot dan pergi ke bagian Advanced Options.
    • Ketik jumlah nomor processor yang digunakan saat proses pada kolom Number of Processors.
    • Klik Apply dan restart system untuk melihat efeknya.
  3. Nonaktifkan System Sound. Jika anda tidak tertarim menggunakan system sound, anda dapat menonaktifkannya dengan melakukan langkah di bawah ini. Hal ini akan mempercepat proses saat loading system.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik mmsys.cpl pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Buka tab Sound dan pilih No Sound pada pilihan yang ada.
    • Klik Apply untuk mengaplikasikannya dan restart Windows 7 anda.
  4. Nonaktifkan Index Search di Windows 7.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik services.msc pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Cari Windows Search, klik kanan dan kemudian dan nonaktifkan service tersebut.
  5. Nonaktifkan Service yang tidak digunakan. Beberapa service windows masih berjalan pada system meskipun kita sendiri tidak memerlukannya. Hal ini akan memakan memory yang sebenarnya dapat digunakan untuk proses lain yang lebih penting. Untuk menonkatifkan service yang tidak digunakan, ikuti petunjuk berikut ini.
    • Buka Start menu, All Programs dan kemudian lanjutkan ke Administrative Tools Options. Pilihan ini mungkin tidak ada jika anda login sebagai Guest, bukan sebagai admin.
    • Klik tab Advanced dan lihat nama service yang ada pada bagian bawah.
    • Hilangkan tanda check-box pada service yang tidak digunakan dan biarkan service yang masih anda gunakan.
    • Restart windows 7 untuk melihat efeknya.
  6. Kurangi Start-up Windows 7. Banyak apliaksi yang di-load secara otomatis oleh windows padahal anda sendiri jarang menggunakannya. Untuk menonaktifkan Start-up program, ikuti langkah berikut ini.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik msconfig pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Buka tab Startup.
    • Nonaktifkan start-up aplikasi yang tidak digunakan dan restart windows 7 anda.
Dari tips di atas, sebenarnya masih banyak tips lain yang dapat anda gunakan untuk mempercepat system Windows dengan catatan anda harus mengerti bagaimana system bekerja. Ikuti tips-tips selanjutnya.

Apakah Harddisk Itu?

Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.

Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.